Pengertian Seni
Apabila kita berjalan-jalan di tengah kota besar, tampaklah gedung-gedung megah, lalu lalang kendaraan, papan iklan yang ditata rapi, patung-patung perjuangan di perempatan jalan serta busana beraneka model yang digunakan oleh para remaja. Sampai di rumah, sambil melepas lelah duduk pada sebuah sofa dengan segelas air dingin kita membuka-buka majalah bergambar. Kita juga menghidupkan televisi dan menonton aneka siaran yang ditayangkan. Lalu mata kita tak sengaja melihat lukisan dan foto-foto keluarga yang tergantung di ruang tamu. Sadarkah kita bahwa semua itu adalah dunia budaya rupa yang telah menjadi bagian dari kehidupan manusia sehari-hari. Pertanyaan yang paling sederhana dari semua yang kita lihat adalah :
• Siapa yang merancang objek yang kita lihat tadi ?
• Bagaimana benda-benda itu dibuat ?
• Untuk apa benda-benda itu dibuat ?
• Mengapa karya-karya itu harus memiliki segi keindahan dan apa gunanya bagi kehidupan sosial ?
Tentu saja dikarenakan manusia selain memiliki akal, manusia juga memiliki perasaan dan cita rasa tinggi. Adanya cita rasa tinggi menunjukkan bahwa manusia pada hakikatnya memiliki “jiwa seni”. Akan tetapi tidak semua manusia dapat mengungkapkannya. Paling tidak setiap pribadi memiliki “daya apresiasi” terhadap keindahan dari objek apapun.
Secara etimologis seni sepadan dengan kata art (inggris), ars (latin), atau techne (yunani) yang berarti kemahiran atau keterampilan yang tinggi dalm menciptakan benda kebutuhan sehari-hari. Kedalaman dan kompleksitas seni menyebabkan para ahli membuat definisi seni untuk mempermudah pendekatan kita dalam memahami dan menilai seni. Beberapa pengertian seni antara lain :
• Ensiklopedia Indonesia, Seni adalah penciptaan benda atau segala hal yang karena keindahan bentuknya, orang senang melihat atau mendengar.
• Ki Hajar Dewantara, Seni merupakan pembuatan manusia (penggubah) yang timbul dari perasaan yang bersifat indah, sehingga dapat menggerakkan jiwa dan perasaan manusia (penerima).
• Achdiat Kartamiharja, Seni adalah kegiatan rohani manusia yang mereflkesikan realitas kedalam suatu karya. Bentuk dan isinya mempunyai daya untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam batin penerimanya.
• Aristoteles , Seni adalah peniruan bentuk alam dengan kretivitas dan ide penggubahnya agar lebih indah.
• Leo Tolstoy, Seni adalah suatu kegiatan manusia yang secara sadar dengan perantara tanda-tanda lahiriah tertentu menyampaikan perasaan-perasaan yang telah dihayatinya kepada orang lain (penerima) sehingga ikut merasakan perasaan-perasaan seperti yang ia (penggubah) alami.
• Schopenhauer, Seni adalah suatu usaha untuk menciptakan bentuk-bentuk yangg menyenangkan.
• Thomas Munro, Seni adalah alat buatan manusia untuk menimbulkan efek-efek psikologis atas manusia lain yang melihatnya.
Jadi seni merupakan karya manusia yang diciptakan dan dilandasi oleh kemahiran untuk menciptakan keindahan.
Cabang-Cabang Seni Cabang Seni Media Indera Penikmat
Seni Rupa Benda penglihatan, peraba
Seni Sastra Tulisan Penglihatan
Seni Musik Suara, benda, manusia, gerak Pedengaran, penglihatan
Seni Tari Musik, gerak tubuh Pedengaran, penglihatan
Seni Teater Manusia, alam, musik Pedengaran, penglihatan
Seni Rupa
Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.
Seni rupa dilihat dari segi fungsinya dibedakan antara seni rupa murni dan seni rupa terapan, proses penciptaan seni rupa murni lebih menitik beratkan pada ekspresi jiwa semata misalnya lukisan, sedangkan seni rupa terapan proses pembuatannya memiliki tujuan dan fungsi tertentu misalnya seni kriya. Sedangkan, jika ditinjau dari segi wujud dan bentuknya, seni rupa terbagi 2 yaitu seni rupa 2 dimensi yang hanya memiliki panjang dan lebar saja dan seni rupa 3 dimensi yang memiliki panjang lebar serta ruang.
Secara kasar terjemahan seni rupa di dalam Bahasa Inggris adalah fine art. Namun sesuai perkembangan dunia seni modern, istilah fine art menjadi lebih spesifik kepada pengertian seni rupa murni untuk kemudian menggabungkannya dengan desain dan kriya ke dalam bahasan visual arts.seni rupa terbagi menjadi dua bagian yakni senirupa murni dan senirupa terapan.